Inovasi keuangan desa Kalianda menjadi sorotan utama belakangan ini. Bagaimana tidak, dengan adanya inovasi keuangan tersebut, kesejahteraan masyarakat di desa Kalianda semakin meningkat. Menariknya, inovasi tersebut berhasil memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Menurut Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, inovasi keuangan desa Kalianda merupakan langkah nyata dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Beliau juga menambahkan, “Dengan adanya inovasi keuangan desa, diharapkan masyarakat desa dapat lebih mandiri dalam mengelola keuangan mereka sendiri.”
Salah satu contoh inovasi keuangan desa Kalianda adalah pendirian bank perkreditan rakyat (BPR) desa. Hal ini memungkinkan masyarakat desa untuk meminjam uang dengan bunga yang rendah, sehingga dapat memperluas usaha mereka dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Suharso, inovasi keuangan desa seperti ini sangat penting untuk mendukung perekonomian masyarakat desa. Beliau juga menegaskan, “Dengan adanya BPR desa, diharapkan masyarakat desa dapat mengurangi ketergantungan pada rentenir yang seringkali memberikan bunga yang tinggi.”
Tidak hanya itu, inovasi keuangan desa Kalianda juga melibatkan pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan keuangan. Dengan adanya layanan perbankan digital, masyarakat desa dapat dengan mudah mengakses dan mengelola keuangan mereka secara efisien.
Dengan adanya inovasi keuangan desa Kalianda untuk kesejahteraan masyarakat, diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk melakukan terobosan serupa. Sehingga, perekonomian masyarakat desa dapat semakin berkembang dan kesejahteraan masyarakat dapat terjamin.