Pemanfaatan anggaran publik memang menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam pembangunan lokal. Kalianda sebagai salah satu daerah yang sedang berkembang juga tidak terlepas dari hal tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai bagaimana pemanfaatan anggaran publik di Kalianda untuk pembangunan lokal.
Menurut Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, pemanfaatan anggaran publik di Kalianda harus dilakukan secara efisien dan transparan. “Anggaran publik merupakan sumber daya yang sangat berharga untuk membangun daerah kita. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa anggaran tersebut digunakan secara tepat dan efisien untuk pembangunan lokal,” ujarnya.
Salah satu contoh pemanfaatan anggaran publik di Kalianda adalah pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah setempat. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Lampung Selatan, Heryanto, pembangunan jalan merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan lokal. “Dengan adanya jalan yang baik, akan mempermudah akses masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari dan juga akan meningkatkan perekonomian daerah,” katanya.
Namun, pemanfaatan anggaran publik juga harus diawasi dengan ketat agar tidak terjadi penyalahgunaan. Menurut Koordinator KontraS Lampung, Taufik Basari, pengawasan terhadap penggunaan anggaran publik merupakan hal yang sangat penting. “Kami akan terus mengawasi penggunaan anggaran publik di Kalianda untuk memastikan bahwa anggaran tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan lokal,” ujarnya.
Dengan demikian, pemanfaatan anggaran publik di Kalianda untuk pembangunan lokal memang harus dilakukan dengan baik dan efisien. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, harus bekerja sama untuk memastikan bahwa anggaran publik benar-benar digunakan untuk kemajuan daerah. Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Pusaka, Andi Muttaqien, “Pemanfaatan anggaran publik harus menjadi fokus utama dalam pembangunan lokal agar dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat.”