Dana desa merupakan sumber daya penting bagi pengembangan wilayah pedesaan, termasuk di Kalianda. Namun, seringkali transparansi dalam pengelolaan dana desa masih menjadi permasalahan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat setempat untuk mencari strategi efektif untuk memantau dana desa secara transparan.
Menurut Bapak Arief Budiman, seorang pakar pemerintahan daerah, “Transparansi dalam pengelolaan dana desa sangat penting untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dan korupsi. Masyarakat harus diberikan akses untuk memantau penggunaan dana desa agar proses pembangunan di desa dapat berjalan dengan baik.”
Salah satu strategi efektif untuk memantau dana desa secara transparan adalah dengan mengadakan rapat rutin antara pemerintah desa, BPD, dan masyarakat. Dalam rapat tersebut, disampaikan secara terbuka tentang rencana penggunaan dana desa serta laporan pertanggungjawaban penggunaannya.
Selain itu, pemerintah desa juga dapat menggunakan media sosial atau website resmi desa untuk menginformasikan penggunaan dana desa kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi tersebut dan memantau penggunaan dana desa secara langsung.
Bapak Andi Wijaya, seorang tokoh masyarakat Kalianda, menyatakan, “Dengan adanya transparansi dalam pengelolaan dana desa, masyarakat akan merasa lebih percaya dan turut aktif dalam pembangunan desa. Hal ini akan mempercepat pembangunan di desa kita.”
Dengan menerapkan strategi-strategi efektif tersebut, diharapkan pengelolaan dana desa di Kalianda dapat berjalan secara transparan dan akuntabel. Sehingga, pembangunan di desa dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat.